BATU BARA | zabara.id, Kita kekurangan tokoh pemerhati, yang benar-benar pakai hati dan melakukan dengan sepenuh hati. Hari ini lihatlah anak-anak Batu Bara yang jauh dari kata prestasi apalagi dijerat oleh himpitan ekonomi.
Hal ini dikatakan Yusuf Qordowi kepada wartawan saat melayangkan surat terbukanya kepada publik dan masyarakat Kabupaten Batu Bara, Jumat (05/07/2024).
Dalam surat terbukanya Yusuf Qordowi yang merupakan aktivis dan jurnalis Kabupaten Batu Bara menyebutkan bahwa semua diam tanpa tindakan memberika teori tanpa berani mengambil resiko tinggi. Bukan tak banyak putra Batu Bara yang besar diluar sana tapi kemana dan apa yang sudah mereka tuangkan untuk tanah bertuah ini.
“Saya miris melihat peradaban kita yang melupakan kampung halaman, tak ingin berkorban jauh untuk generasi, lantas bagaimana peradaban kita bisa mengungguli peradaban kabupaten sebelah sana” ujarnya.
Selanjutnya disebutkan, kita sadar memang karakter anak pesisir dan anak Batu Bara ini agak susah di atur tapi apakah kita harus diam diri dan hanya pasrah, tentu tidak? Kita harus bersama-sama merajut fokus bahwa kita juga bisa jika kita mau.
“Melalui surat terbuka ini saya atas nama Yusuf Qordowi memanggil dan menegur semua elemen yang pernah makan dan minum dari tanah dan air Batu Bara ini untuk menuangkan perhatian besar tentang genarasi yang tumbuh dan berkembang dari tanah bertuah ini.
Ayo bersama memperbaiki peradaban, kami anak muda Batu Bara berharap besar untuk diarahkan agar peradaban ini bisa memberi kontribusi terhadap negeri bertuah ini.
Kami ingin lihat anak Batu Bara jadi Menteri, jadi DPR RI, jadi Jendral dengan pangkat Tinggi bukan hanya jadi seorang Bupati” tutupnya. (Red),
