Pasangan H. Baharuddin – Syafrizal Berpotensi Menangkan Pilkada Batubara, Ini Alasannya

Penulis: Irwansyah Nasution Pengamat Politik Lembaga Komunikasi Pembangunan Indonesia LKPI

BATU BARA | zabara.id, Pertarungan Pilkada Batu Bara kali ini sangat berbeda dengan dua pilkada sebelumnya, mengapa? Pertama diperkirakan tingginya kesadaran politik masyarakat Batu Bara untuk terlibat secara langsung memilih calon dari 3 paslon yang ada yaitu, H. Baharuddin Siagian, Syafrizal, H. Darwis, Oky Iqbal dan H. Zahir, Aslam.

Hal kedua masyarakat di mudahkan berbagai informasi seputar calon melalui media sosial yang berkembang cepat tentang update calon terkini. Lalu bagaimana kita memetakan kekuatan 3 Paslon tersebut?.

Apa saja indikator sebagai potensi kemenangan yang mungkin diraih Paslon masing-masing, semua akan dapat kita cermati berdasarkan fakta-fakta teknis maupun non teknis jika pilkada itu akan berlangsung setelah penetapan Paslon dalam beberapa hari kedepan oleh KPUD Batu Bara.

H. Bahar, Syafrizal misalnya ini adalah Paslon yang didukung banyak partai yang di lokomotifi partai Gerindra disamping di dukung banyak partai faktor non teknis akan sangat menentukan psikologi pemilih baik dari masa partai maupun pemilih mengambang non partai dan pertarungan justru pada kemampuan H. Bahar memimpin pertarungan merebut dan meyakini rakyat pemilih.

Untuk urusan satu ini sepertinya H. Bahar jagonya karena sebagai mantan kadis Sosial dan Kadispora Sumut sering berhubungan dengan banyak orang sehingga ia akan cepat beradaptasi mengelola psikologi masa yang akan menguntungkan meraih dukungan besar.

Faktor non teknis ini mungkin akan di terapkan H. Bahar dalam melakukan pendekatan kepada pemilihnya yang selama ini sudah mulai familiar di kancah pemerintahan dan perpolitikan Batu Bara. Disamping itu ilmu Opproach Sistem tak kalah dahsyatnya jika Bahar melakukan pendekatan ini di Pilkada Batu Bara.

Cara pandang tradisional masyarakat sering melihat birokrasi adalah tumpuan kepercayaan untuk menyelesaikan segala urusan masyarakat maupun individu pemilih yang ada di benak publik menjadi faktor non teknis yang tentu saja menguntungkan H. Bahar yang lama bergelut dipemerintahan sebagai mantan pejabat strategis di Sumut.

Walaupun pengalaman serupa juga dimiliki 2 paslon lain Zahir dan Darwis yang pernah memimpin birokrasi di tingkat kabupaten namun kelas dan tingkatannya berbeda dimana H. Bahar cakupannya jauh lebih besar untuk Sumatera Utara berbanding dua Paslon tersebut.

Dalam urusan satu ini menyangkut pengalaman dan spirit, daya gedor dan semangat juang H. Bahar, sama saja jika kita perbandingkan dan memandang permisalan pekerja didalam negeri dengan pekerja yang pernah bekerja di luar negeri tentu inner dinamik dan etos kerja yang berbeda karena menyangkut ekspektasi dan mental kerja juga kepercayaan diri yang tinggi sepertinya lebih unggul dimiliki H. Bahar.

Adapun faktor teknis besarnya dukungan partai akan sangat mempengaruhi jangkauan kerja tim H. Bahar lebih dapat diandalkan untuk merebut suara pemilih yang tersebar di banyak partai, biasanya pemilih setia dan fanatik pada suatu partai yang didukungnya akan mempengaruhi prilaku pilihan terhadap Paslon dalam hal ini H. Bahar yang di dukung banyak partai.

Memang dalam kegiatan politik faktor Personal Branding juga sering dikaitkan sebagai penentu pilihan namun bila tidak diimbangi kemampuan jaringan tim yang solid dan jumlah yang besar seperti yang didapat H. Bahar di Pilkada Batu Bara 2024 kali ini menjadi penilaian publik.

Pilkada Batu Bara akan tetap selalu dinamis perkembangannya dan akan selalu di cermati sampai sejauh mana masing-masing pasangan calon mempersiapkan diri untuk memenangkan pertarungan sampai pluit akhir dibunyikan.

Apakah potensi H. Bahar dan pasangannya yang besar itu akan memenangkan persaingan politik Pilkada Batu Bara ini akan terlihat dengan jelas dalam dua bulan kedepan bagaimana masing-masing Paslon menggerakkan mesin politiknya. (Red),

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *