BATU BARA | zabara.id, Sebagai agenda nasional untuk mengawal program Prabowo-Gibran, tim Macam Asia Indonesia Kabupaten Batubara sepakat mendukung Walikota Medan Bobby Afif Nasution untuk maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Macan Asia Indonesia Kabupaten Batubara Muhammad Akhyar, S.Pd melalui whatsapp, Sabtu (13/07/2024).
Selanjutnya, Akhyar menyebutkan bahwa Koalisi partai politik dan gabungan partai politik sudah serentak menyeleksi dan memberikan rekomendasi kepada para Calon Kepala Daerah (Cakada) Sumatera Utara.
Menanggapi hal tersebut, Akhyar menyatakan dukungannya kepada Bobby Nasution untuk maju Pilgubsu Tahun 2024 mendatang.
“Pak Bobby ini bisa menjadi magnet baru untuk pembangunan Sumatera Utara, kita lihat Medan, sudah banyak berubah, kita harus fair, memang belum semua tetapi perubahan Medan yang dulu dengan sekarang banyak berubah,” ungkap pria yang kurus-kurus tinggi itu biasa akrab disapa Khang Akhyar.
Menurut Akhyar, Bobby yang berlatar belakang pengusaha muda, mampu akan mampu menggali potensi Sumber Daya Alam (SDA) Sumatera Utara yang melimpah saat ini.
“Sejak menjadi Walikota Medan, terhadap Guru-guru SD sampai SMP, Bobby memberikan insentif tambahan, tentu Sumut nanti bisa dilaksanakan juga program tersebut, kalau Gubernurnya pak Bobby, program dari pusat akan sinkron dengan daerah karena masih satu koalisi,”Papar Khang Akhyar.
Sedangkan dengan simpul relawan yang kuat saat ini di Kabupaten Batubara, Bobby Nasution akan mampu memenangkan kontestasi pemilihan Gubernur mendatang.
“Insha Allah dengan jumlan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Millenial dan Gen-Z di Sumut 50% lebih, ini menjadi modal utama, kita akan berkampanye dan merebut hati teman-teman Gen Z untuk memilih Gibernur dari kamu Millenial”, tutup Akhyar.
Akhyar optimis jika melihat jumlah DPT Gen Z yang sangat besar, begitu halnya dengan bakal calon Bupati Batubara, tentu tokoh mudah yang fresh dan energik harus kita dukung, harus kita menangkan, karena saatnya anak muda menjadi lokomotif pembangunan, ungkapnya, (red).