BATU BARA | zabara.id, Hari ini Gerakan Melayu Pesisir Nusantara (GMPN) resmi dibentuk pada Senin 1 Juli 2024 di Cafe Bajak Laut Pantai Sejarah, Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Hal ini dikatakan Ketua Panitia Pembentukan Firman Akbar kepada wartawan, Senin (01/07/2024).
Selanjutnya dalam waktu dekat, panitia akan mengundang pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat Melayu Pesisir di 3 Kabupaten/ Kota yaitu Batubara, Asahan dan Tanjung Balai, untuk hadir mengikuti musyawarah penyusunan formatur pengurus yang diagendakan berlokasi di Singapure Land Sei Balai, ujar Firman.
“GMPN ini merupakan organisasi wadah silaturrahmi, bertukar pikiran, berdialog sesama generasi Melayu Pesisir di berbagai daerah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka,” sebut Firman.
Dijelaskan Firman, bahwa Gerakan Melayu Pesisir Nusantara (GMPN) ini sebagai wadah untuk saling mengenal, bertukar pikiran sesama perwakilan generasi masyarakat Melayu Pesisir, agar terlibat ikut serta dalam membangun kehidupan sosial politik, ekonomi masyarakat diwilayah Sumatera Utara, jelas Firman.
“Lembaga ini diinisiasi oleh tokoh budaya dan masyarakat perwakilan suku Melayu Pesisir di beberapa kabupaten/ kota lainnya. Wadah organisasi ini sebagai jawaban atas kerisauan yang terjadi saat ini,” tegasnya.
Sedangkan, GMPN ini merupakan wadah dan organisasi masyarakat Melayu Pesisir yang selama ini dinilai sebagai kaum marjinal dan kurang diperhatikan, paparnya.
“Kami Melayu Pesisir berbeda dengan organisasi Melayu lainnya, ciri dan gaya GMPN adalah melayu kebanyakan dan ciri pakaiannya hanya baju teluk belanga, peci hitam dan selempang kain sarung” tutup Firman. (Red),
