BATU BARA | zabara.id, Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi Marpaung menyampaikan Nota Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Batu Bara tahun 2023 dan Nota Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
Kedua Ranperda tersebut disampaikan Pj Bupati pada rapat paripurna DPRD Batu Bara dipimpin Ketua DPRD, Syafii, Jumat (21/6/24).
Pada Ranperda LKPD, Pj Bupati Heri memaparkan secara rinci pendapatan, belanja, silpa, dan kas daerah Pemkab Batu Bara tahun 2023.
Pada pos pendapatan, dipaparkan diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp149,917 miliar dari target Rp169,185 miliar.
Kemudian dari pendapatan transfer sebesar Rp1,115 triliun dari target Rp1,118 triliun dan pendapatan dari hibah Pemprovsu sebesar Rp7,650 miliar.
Sementara belanja daerah tahun 2023 sebesar Rp1,305 triliun atau 91,02% dari target sebesar Rp1,433 triliun. Sedangkan silpa pada tahun 2023 sebesar lebih kurang Rp14,826 miliar.
Saat menyampaikan Ranperda RPJPD, Pj Bupati Heri mengatakan daerah sesuai kewenangannya menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.
Sejalan dengan itu, Heri menjelaskan Pemerintah Kabupaten Batu Bara telah melaksanakan tahapan penyusunan RPJPD tahun 2025-2045 yang dimulai dari persiapan penyusunan RPJPD, penyusunan rancangan awal, pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal.
Kemudian pelaksanaan konsultasi rancangan awal dengan pemerintah Provinsi Sumatera Utara, penyusunan rancangan RPJPD, musrenbang RPJPD, dan perumusan rancangan akhir RPJPD.
“Saat ini dalam proses penyampaian rancangan Peraturan Daerah RPJPD untuk dilakukan pembahasan dan mendapat persetujuan bersama agar dapat dilanjutkan ke proses tahapan berikutnya sehingga bisa ditetapkan menjadi Peraturan Daerah” ucap Pj Bupati Heri.
Heri berharap dalam pembahasan Ranperda RPJPD ini mendapat saran dan masukan yang produktif, terintegratif dan inovatif sehingga dokumen perencanaan pembangunan ini mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara baik. (Red),