BATU BARA | zabara.id, Puluhan rekanan/ kontraktor proyek tahun 2023 Pemkab Batu Bara berdatangan ke Kantor Dinas PUTR Kabupaten Batu Bara, Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Kamis (21/03/2024).
Pasalnya pekerjaan yang sudah usai dikerjakan rekanan sejak 2023 lalu melalui Dinas PUTR Batu Bara, hingga Maret 2024 ini belum dibayarkan 100% oleh Pemkab Batu Bara.
Akibatnya puluhan rekanan tersebut pun tiba-tiba kompak mendatangi kantor PUTR Batu Bara mengeluhkan keadaan ini ke Dinas terkait, pada Kamis (21/3/2024), guna mencari kepastian pembayaran kerjaan mereka tersebut.
“Uang kami belum dibayarkan, ditambah lagi yang membuat was-was ada isu yang kami dengar bahwa ada dugaan dana tersebut direcofusingkan untuk dana Pilkada, ada juga isu untuk bayar gaji 13 PNS, ada isu lagi untuk bayar THR,” cetus salah satu Rekanan.
Kehadiran para rekanan itu pun diterima oleh Kadis PUTR Batu Bara, Kurnia Lismawati. Dalam pertemuan itu, Kadis pun mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk berkordinasi dengan Dinas BKAD agar dana para Rekanan dapat dicairkan.
“Kalau untuk isu-isu itu saya belum dengar. Namun kalau keseluruhan dana pekerjaan di PUTR Batu Bara yang belum terbayarkan itu sekitar Rp 36 Milyar, termasuklah itu dana para Rekanan tadi. Kami terus berupaya agar dana-dana tersebut dapat segera dicairkan,” tegasnya.
Namun Kurnia Lismawati juga tak dapat menutupi bahwa situasi Pemkab Batu Bara saat ini sedang defisit.
“Seharusnya itu ditanyakan ke BKAD Batu Bara, kalau ditanya menurut saya itu ya memang defisit anggaran,” tegasnya.
Meskipun begitu, Kurnia juga mengaku masih tetap optimis agar uang para Rekanan tersebut dapat terbayarkan keseluruhannya pada tahun 2024 ini. (Red),